Waspada Modus Social Engineering Terbaru, Begal Rekening!

Social engineering adalah sebuah cara untuk memanipulasi sisi psikologis dari seseorang untuk mendapatkan informasi pribadi yang sifatnya rahasia. Social engineering atau biasa disebut Soceng, juga diartikan dengan Rekayasa Sosial. Kamu perlu waspada terhadap modus social engineering terbaru.

Karena, soceng menjadi salah satu modus penipuan terbanyak di industri perbankan. Tidak tanggung-tanggung, kejahatan soceng bisa membuat korbannya kehilangan uang dalam jumlah besar dalam hitungan beberapa detik saja.

Bentuk modus social engineering

modus social engineering

Media yang digunakan fraudster dalam modus soceng ini antara lain lewat email, telepon, maupun media sosial. Kebanyakan, korbannya adalah orang yang sedang mengalami kendala terkait dengan transaksi perbankan.

Para pelaku fraud (fraudster) dengan metode soceng bisa menyamar sebagai pihak resmi institusi keuangan dan menjebak korban. Hal ini dilakukan oleh fraudster dengan tujuan agar korban memberikan data pribadi, data akun, dan data finansial.

Data yang jadi sasaran utama modus soceng

Sasaran utama fraudster adalah user name, password, PIN, MPIN, kode One Time Password (OTP), nomor kartu ATM, kartu kredit atau debit. Selain itu mereka juga akan meminta informasi seperti nomor CVV/CVC dari kartu kredit atau debit serta nama ibu kandung.

Setelah fraudster mendapatkan data dan informasi pribadi korbannya, mereka lalu mengambil alih akun, menguras semua uang di rekening, hingga menyalahgunakan data korbannya untuk melakukan kejahatan.

Modus social engineering terbaru yang kerap ditemui

Biar Neotizen tetap waspada, berikut ini ada info mengenai modus social engineering atau soceng terbaru yang sedang marak. Apa saja?

1. Info perubahan tarif transfer Bank Neo Commerce

Modus pertama ini wajib banget diketahui Neotizen. Dalam modus ini, fraudster akan berpura-pura sebagai pegawai Bank Neo Commerce dan menyampaikan mengenai informasi perubahan tarif transfer.

Gak cuma itu aja, fraudster akan memberikan link dan meminta kamu mengisi sebuah formulir yang meminta data pribadi seperti PIN, OTP, juga password.

Buat Neotizen yang butuh informasi mengenai bunga dan biaya di BNC, bisa dicek di website resmi https://www.bankneocommerce.co.id/rates.

2. Tawaran menjadi nasabah prioritas Bank Neo Commerce

Di modus kedua, biasanya fraudster melalui iklan, baik media online atau media sosial, akan menawarkan untuk upgrade menjadi nasabah prioritas dengan berbagai kelebihan dan keuntungannya. Tentunya fraudster juga memberi iming-iming bermacam hadiah agar kamu tertarik.

Setelah fraudster berhasil mempengaruhi dengan teknik social engineering, fraudster akan meminta korban memberikan data pribadi seperti nomor kartu, PIN, kode OTP, Nomor CVV/CVC dan password.

Ingat, jangan pernah memberikan data pribadi terutama PIN dan kode OTP ke orang lain ya, bahkan ke pihak Bank sekalipun!

3. Akun Customer Service Palsu

Media sosial sekarang ini memudahkan kita untuk mencari suatu informasi. Tapi harus hati-hati, gak sedikit akun-akun palsu gentayangan mengatasnamakan customer service Bank Neo Commerce. Jadi jangan sampai salah informasi.

Biasanya akun-akun ini akan muncul ketika Neotizen menyampaikan keluhan terkait layanan neobank. Pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya dengan mengarahkan ke website palsu atau meminta nasabah memberikan data pribadi.

Tips menghindari penipuan dengan modus soceng

modus social engineering

Agar terhindar dari penipuan Soceng, perhatikan tips berikut:

  • Pahami fasilitas dan produk Bank yang kamu miliki. Cek infonya di website resmi Bank Neo Commerce.
  • Jangan curhat mengenai kendala teknis perbankan di medsos. Seluruh dunia gak perlu tahu kendala teknis perbankan yang sedang kita alami, kan. Lakukan keluhan dan pengaduan hanya melalui channel resmi:
    • Email: customercare@bankneo.co.id
    • Telepon: 1500-190
  • Jangan percaya informasi apapun, kecuali yang bersumber dari channel dan media di atas, ya.

Baca Juga: Modus Penipuan Terbaru yang Rawan Terjadi, Berkedok Promo!

Itulah beberapa informasi terkait dengan modus social engineering atau soceng terbaru. Neotizen harus lebih waspada dan selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi serta jangan pernah memberikan data pribadi ke orang tidak dikenal.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).