Jaga Privasi, Lindungi Data Pribadi Agar Terhindar Dari Kejahatan Siber!

Salah satu tantangan pengguna platform digital adalah melakukan pelindungan data diri. Pastinya Neotizen senang berbagi dan berinteraksi di media sosial, namun tanpa disadari Neotizen juga sering membagikan data pribadi seperti tanggal lahir, alamat rumah, nomor telepon dan lain sebagainya. Padahal data tersebut rentan disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, lemahnya pelindungan data di Indonesia juga mengakibatkan maraknya kebocoran data. Terbukti dengan sering terjadinya kasus kejahatan siber, seperti hacking (peretasan) maupun cracking (pembajakan) media sosial yang berujung pada pembobolan data pribadi, pemerasan hingga penipuan online. Hal tersebut menunjukkan bahwa data diri dan keamanan informasi digital merupakan hal yang sangat penting.

Biar Neotizen terhindar dari kejahatan siber, ada beberapa hal yang bisa Neotizen lakukan untuk menjaga dan melindungi data pribadi yaitu:

1. Jaga Informasi identitas diri (KTP)

Pernah diminta atau berswafoto dengan KTP?? Atau mengunggah di media sosial?? Duh, jangan sembarangan deh, bisa-bisa identitas kamu disalahgunakan sama pihak yang tidak bertanggung jawab. Kalau tidak ada kepentingan, sebaiknya jangan pernah berikan identitas sembarangan ya!

2. Buat password, pin atau pola gestur keamanan yang sulit ditebak.

Pastikan juga password dan gestur ini berbeda dengan yang digunakan untuk akun digital milik Neotizen lainnya. Gunakan kombinasi huruf besar kapital, huruf kecil, angka, dan karakter khusus untuk password. Nggak cuma itu, ubah password serta gestur secara berkala ya!

3. Jangan meminjamkan perangkat handphone

Sering bertukar pinjam handphone dengan teman? Coba pertimbangkan lagi deh. Kalau teman usil, dia bisa gunakan perangkat neotizen untuk bertransaksi online, atau menggunakan untuk mendaftarkan identitas Neotizen ke akun-akun seperti pinjaman online dan sebagainya. Jika terjadi apa-apa, pasti Neotizen yang akan dihubungi karena identitas yang tercantum di akun tersebut adalah identitas anda.

4. Hindari menyimpan informasi pribadi maupun rekening di e-commerce yang tidak aman

Menyimpan informasi rekening bank di situs e-commerce pastinya memudahkan setiap kali bertransaksi. Walaupun begitu, risiko data breach selalu ada dan bisa menyerang situs apa pun. Karena itu, selalu gunakan fasilitas Bill & Topup yang tersedia neobank untuk bermacam pembayaran tagihan.

5. Waspada saat menggunakan Wi-Fi publik

Banyak spot-spot di tempat umum yang menyediakan Wi-Fi gratis, namun tidak pernah ada yang tahu pasti bagaimana sistem keamanan pada jaringan Wi-Fi tersebut. Karena itu, aktivitas yang bersifat pribadi atau berkaitan dengan data sensitif seperti mengakses aplikasi perbankan atau hal lainnya yang bersifat rahasia sebaiknya tidak dilakukan menggunakan Wi-Fi publik.

6. Kenali akun dan channel resmi PT. Bank Neo Commerce, Tbk.

PT. Bank Neo Commerce, Tbk hanya membagikan informasi melalui akun dan channel resmi berikut:

Website : https://www.bankneocommerce.co.id/

E-mail : customercare@bankneo.co.id

Telepon : 1500-190

Facebook : Bank Neo Commerce

Twitter : @bankneocommerce

Instagram : @bankneocommerce

Selalu jeli dalam memperhatikan nama-nama akun media sosial atau nomor telepon yang menghubungi Neotizen. Informasi apapun yang bukan berasal di luar akun atau channel resmi yang disebutkan di atas, berada diluar tanggung jawab PT. Bank Neo Commerce.

7. Waspadai pihak-pihak yang mengaku dari PT. Bank Neo Commerce, Tbk.

Penawaran produk hingga instruksi melakukan pengkinian data dengan alasan supaya rekening tidak terblokir adalah contoh modus yang dipakai fraudster yang mengaku sebagai pihak PT. Bank Neo Commerce, Tbk. Hati-hati kalau kamu menerima telepon yang mengaku dari pihak Bank dan meminta informasi pribadi apalagi informasi rahasia seperti password, PIN dan OTP. Jangan pernah memberitahukan password, PIN dan OTP kepada siapapun, termasuk pihak Bank.

Jika sudah terlanjur memberikan informasi tersebut segera hubungi call center di 1500 190 atau email ke customercare@bankneo.co.id agar segera ditindaklanjuti.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).