Modus Penipuan Berkedok Call Center Palsu, Awas Tertipu!

Kamu pernah mengalami kendala waktu melakukan transaksi keuangan digital? Panik? Sudah pasti. Tapi hati-hati terjebak modus penipuan call center palsu. Kok bisa?

Hal pertama yang akan dilakukan setelah mengalami kendala pastinya mencari nomor kontak Customer Service atau Call Center resmi penyedia layanan keuangan yang Neotizen gunakan.

Tapi yang membingungkan, banyak ditemukan nomor hotline palsu tersebar di internet. Inilah celah seseorang terjebak dalam modus penipuan call center palsu.

Karena dalam situasi mendesak seperti itu, Neotizen pastinya tidak banyak berfikir dan langsung menghubungi nomor tersebut, situasi inilah yang dimanfaatkan fraudster untuk menjalankan aksinya dengan teknik social engineering, yaitu modus penipuan call center.

Apa itu social engineering?

Social engineering adalah cara untuk memanipulasi sisi psikologis seseorang untuk mendapatkan informasi pribadi yang sifatnya rahasia. Modus ini bisa membuat korban kehilangan uang dalam jumlah besar hanya dalam hitungan detik. 

Social engineering merupakan bentuk ancaman yang ditujukan bukan untuk teknologi, sistem, atau mesin, melainkan kepada penggunanya, yaitu manusia.

Baca Juga: Modus Phising Lewat WhatsApp: Sekali Klik, Saldo Terkuras!

Modus Voice Pishing (Vishing) serta Sniffing

Baru-baru ini, ditemukan modus vishing (voice phising) menggunakan informasi call center palsu.

Fraudster menggunakan Google Maps untuk mengelabui calon korban yang ingin mencari alamat kantor cabang, atau alamat terdekat cabang suatu penyedia layanan keuangan beserta nomor telepon yang diklaim fraudster sebagai call center resmi.

Dengan modus tersebut, fraudster mengarahkan korban untuk melanjutkan pembicaraan melalui chat WhatsApp.

Selanjutnya, dengan modus sniffing, fraudster mengirimkan file berekstensi .APK berjenis RAT (Remote Administrator Tool) yang otomatis akan melakukan instalasi jika file tersebut dibuka.

Selanjutnya fraudster dapat mengakses dan mengendalikan smartphone korban dari jarak jauh, termasuk mencuri data serta informasi yang kemudian digunakan untuk mengambil alih, dan bahkan menguras saldo di rekening.

Tips Menghindari Modus Penipuan Call Center Palsu

Kejahatan siber dengan beragam modus menjadi ancaman nyata di tengah perkembangan tekhnologi digital serta kecerdasan buatan pada dunia perbankan. Supaya Neotizen waspada, berikut tips untuk menghindari modus penipuan Call Center palsu:

1. Selalu update informasi terkait berita terbaru serta topik penipuan yang sedang ramai, fraudster biasanya memanfaatkan situasi dan menggunakan topik yang sedang ramai untuk mengelabui target mereka

2. Simpan semua call center resmi dari aplikasi digital yang Neotizen gunakan

3. Jangan sembarangan mengunduh, mengklik file atau tautan mencurigakan yang dikirimkan melalui e-mail, WhatsApp, atau SMS yang direkomendasikan dari sumber asing

4. Jangan sembarangan menyerahkan informasi terkait data pribadi ke sembarang orang.

Kemudian jika Neotizen menemukan transaksi mencurigakan di rekening pribadi, mendapatkan email yang berhubungan dengan rekening pribadi, atau pesan singkat mencurigakan, segera hubungi Pusat Bantuan Bank Neo Commerce.

Baca Juga: Waspada Modus Social Engineering Terbaru, Begal Rekening!

Pastikan sumber informasi hanya berasal dari kanal resmi Bank Neo Commerce sebagai berikut:

Hotline : 021-1500-190

Email : customercare@bankneo.co.id

Facebook : https://www.facebook.com/bankneocommerce

Instagram : https://www.instagram.com/bankneocommerce/

Twitter (X) : https://twitter.com/bankneocommerce

YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCg299vJCx1tqEv4vMoMIv3g

LinkedIn : https://www.linkedin.com/company/pt-bank-neo-commerce-tbk

TikTok : https://www.tiktok.com/@bankneocommerce

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).