Mengenal Apa Itu Ransomware, Ancaman Virus yang Terus Mengintai

Sudah pernah dengar tentang apa itu ransomware? Salah satu ancaman terbesar keamanan cyber pada industri perbankan adalah serangan virus ransomware.

Tidak hanya perbankan digital, ransomware ini juga dapat terjadi di bank konvensional dan bisa berdampak sangat serius.

Belum lama ini, kelompok peretas LockBit diduga melakukan pembajakan sistem menggunakan ransomware ke salah satu bank di Indonesia yang menyebabkan gangguan pelayanan untuk nasabah serta adanya kebocoran data.

Belajar dari banyaknya insiden dan risiko mengenai keamanan cyber yang kerap terjadi, Bank Neo Commerce terus berinvestasi secara kontinyu untuk pengembangan keamanan sistemnya. Jadi Neotizen gak perlu cemas dengan isu tersebut, ya! 

Namun Neotizen juga harus tetap waspada terhadap ancaman ransomware supaya terhindar dari penipuan, karena banyak sekali cara-cara yang dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab terkait dengan ransomware.

Tapi sebenarnya, apa itu ransomware? Di artikel kali ini, mari kita bahas tentang betapa bahayanya virus ransomware.

Apa itu ransomware?

Ransomware adalah serangan virus dengan menggunakan malware yang mengunci akses dengan sistem enskripsi. File, data, atau dokumen penting akan dienskripsi sehingga tidak dapat dibaca oleh perangkat yang digunakan. 

Nantinya, peretas akan meminta korban membayar tebusan uang agar data-data tersebut dapat dibuka kembali. Mereka akan memberikan kunci dekripsi untuk memulihkan akses data korban.

Jumlah tebusan yang diminta pun nilainya tidak main-main, bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah, dan apabila tidak tertangani dengan baik bahkan bisa menjadi milyaran rupiah.

Baca Juga: Email Phising Kerap Gentayangan di Inbox Kamu, Awas!

Jenis virus ransomware

Berdasarkan cara kerjanya, ada tiga jenis virus ransomware yang Neotizen harus tahu, yaitu:

1. Encrypting Ransomware

Ransomware jenis ini menginfeksi perangkat dengan cara mengenkripsi file maupun folder penting yang ada di perangkat korban.

Setelah target berhasil terkunci dan terenkripsi, akan muncul notifikasi mengenai tebusan yang harus dibayarkan untuk membuka kembali data yang telah terkunci.

2. Locker Ransomware

Ransomware jenis ini tidak bekerja dengan cara mengenkripsi file maupun folder milik korban, melainkan mengunci akses korban ke perangkat.

Biasanya, target ransomware jenis ini adalah penguncian file maupun perangkat. Tapi terkadang, malware jenis ini juga menyasar hardware milik korban.

3. Mobile Device Ransomware

Mobile device ransomware adalah serangan yang target utamanya adalah smartphone. Korban yang terkena serangan virus ransomware biasanya kurang berhati-hati saat berselancar di internet, social media, atau saat mengunjungi website.

Cara mengatasi ransomware

apa itu ransomware

Dalam dunia yang makin terhubung secara digital, ancaman ransomware tidak boleh diabaikan. Semakin canggih teknologi, makin banyak pula celah yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan serangan ransomware.

Kalau sudah terjadi, ada beberapa dampak yang berpengaruh langsung ke Neotizen, seperti:

1. Hilangnya akses ke rekening dan layanan Neobank

2. Kehilangan dana dan portofolio Investasi

3. Penyalahgunaan data pribadi

4. Kepercayaan Neotizen terhadap neobank

Oleh karenanya, untuk melindungi dari bahaya virus ini, berikut cara mengatasi ransomware yang bisa Neotizen terapkan, di antaranya:

1. Hindari mengakses website sembarangan saat berselancar di dunia maya.

2. Hindari membuka lampiran email, dokumen, dan file yang mencurigakan serta mengklik tautan yang tidak dikenal.

3. Update software perangkat serta anti-virus untuk peningkatan keamanan serta fitur keamanan tambahan.

4. Download software yang berasal dari sumber terpercaya dan periksa detail seperti ulasan pengguna, jumlah unduhan, komentar, dan semua informasi tambahan.

5. Perhatikan baik-baik izin akses yang diminta oleh software. Pastikan hanya memberikan izin yang relevan dengan fungsi software tersebut.

6. Mencadangkan data secara teratur ke penyimpanan eksternal yang aman.

Baca Juga: Kalah War Tiket, Modus Penipuan Penjualan Tiket Konser Mengintai!

Pastikan validitas informasi dari sumber resmi

Apabila Neotizen menemukan transaksi mencurigakan di rekening pribadi, segera hubungi Pusat Bantuan Bank Neo Commerce.

Pastikan juga sumber informasi hanya berasal dari kanal resmi Bank Neo Commerce sebagai berikut:

Jangan ragu untuk menghubungi kanal di atas jika menemukan sesuatu yang janggal.

Setelahh mengetahui apa itu ransomware dan bahaya-bahaya virus ini, kamu bisa meningkatkan kewaspadaan a agar terhindar dari hal-hal yang merugikan.

Terus waspada dengan virus ransomware dan bentuk kejahatan lainnya, karena kejahatan di dunia maya tak pernah lelah mengintai mangsanya.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).