Apa-apa Harus Pakai Kode OTP, Penting Banget?

Generasi milenial pasti sudah tidak asing dengan kode OTP. Apalagi saat ini transaksi digital sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. OTP mulai populer diterapkan pada era digitalisasi di berbagai sektor, termasuk perbankan dan yang menyediakan jasa transaksi pembayaran berbasis elektronik.

OTP (One-Time Password) bisa diartikan sebagai kode atau password sekali pakai. Kode OTP adalah fitur pengamanan yang diciptakan untuk melindungi akun pribadi agar tidak disalahgunakan orang lain, sebab penerima kode OTP adalah pemilik akun yang bersangkutan dan dikirimkan ke nomor handpone atau email yang sudah didaftarkan.

Walupun sudah banyak yang mengetahui apa fungsi kode OTP, masih saja banyak yang kurang berhati-hati saat bertransaksi dan berujung pada kerugian finansial. Itulah pentingnya memahami seluk beluk kode One Time-Password ini supaya nantinya bisa semakin bijak dan cerdas dalam bertransaksi online.

KARAKTERISTIK KODE OTP

Sebagian dari kamu mungkin masih bingung membedakan antara OTP dan PIN. Padahal, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. OTP memiliki 3 karakteristik unik yang membedakannya dengan PIN. Adapun karakteristik OTP:

  • Hanya untuk satu kali penggunaan

Sesuai dengan namanya, OTP atau One Time-Password hanya dapat digunakan satu kali transaksi saja. Mengapa kode ini hanya didesain untuk satu kali penggunaan? Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya tindak kriminal termasuk kejahatan digital (cyber crime). Berbeda halnya dengan PIN yang sifatnya tetap selama belum diubah, dan dapat digunakan berkali-kali ketika akan melakukan suatu transaksi.

  • Memiliki batas waktu tertentu

Salah satu karakteristik khas dari OTP adalah adanya batas waktu penggunaan. Umumnya kode One Time-Password hanya berlaku antara 10 detik hingga 1 menit. Jika melewati batas durasi tersebut, kamu harus meminta kembali kode ini agar bisa melakukan transaksi online. Kode baru yang diterima pasti akan berbeda dengan kode yang sudah dikirimkan dan sudah kedaluwarsa sebelumnya.

  • Konteks yang terbatas

OTP hanya bisa digunakan untuk kepentingan tertentu yang sifatnya transaksional, seperti login akun jual beli, akun bank, dan pinjaman uang online.

Baca Juga: Era Baru Bank Digital Telah Hadir, Apa itu BNC?

Fungsi Kode OTP

Secara umum fungsi OTP adalah menjaga privacy data pribadi kamu dari pihak-pihak jahat yang berusaha memanfaatkan. Kode OTP merupakan kode yang relatif sangat aman di saat kamu akan melakukan transaksi, dan kode ini menjadi two-step authentication dari PIN.

Kapan Kode OTP Dibutuhkan?

kode otp
freepik.com/rawpixel.com

Penerapan kode One Time-Password sebagai langkah pengamanan transaksi pertama kali dilakukan Bank Indonesia (BI). Seiring berkembangnya teknologi dan juga peminat transaksi online, penggunaan kode ini pun terus meluas.

Kode OTP diperlukan ketika akan melakukan konfirmasi login di suatu aplikasi, melakukan perubahan data termasuk password, dan pada saat akan melakukan transaksi online.

Kode ini umumnya dikirimkan lewat SMS, WhatsApp, atau E-mail yang digunakan sebagai bentuk keamanan dalam mengonfirmasi login atau transaksi yang dilakukan. Beberapa aplikasi juga mulai melakukan pengiriman dan penginputan otomatis kode OTP melalui sambungan telepon.

Jika sudah menerima kode OTP, segera masukkan kode tersebut sebelum habis masa berlakunya. Jangan lupa juga untuk berhati-hati, apabila ada pihak lain yang menanyakan kode ini.

Kode ini sifatnya sangat rahasia dan hanya kamu saja yang boleh tahu. Bahkan, karyawan atau perwakilan dari aplikasi pun tidak berhak mengetahui kode tersebut. Karena itu, kode ini bersifat rahasia dan gak boleh diberikan kepada siapa pun.

Apa yang Terjadi Jika Orang Lain Tahu OTP Kita?

Tujuan dari adanya kode OTP adalah untuk menjaga keamanan transaksi bagi para penggunanya. Namun, masih ada saja orang yang tertipu dengan membagikan kode tersebut pada pelaku kejahatan.

Nah, sebetulnya kenapa sih kode ini tidak boleh dibagikan atau dibagikan pada siapa pun? Alasannya sudah pasti karena kode ini adalah kunci utama bagi kamu secara eksklusif untuk bisa masuk dan mengakses akun dan segala informasi di dalamnya.

Ibaratnya, kode ini adalah kunci suatu rumah yang mana jika menyerahkan kunci tersebut kepada pencuri, ia bisa dengan mudah dan bebas menguras isi rumah. Mulai dari uang hingga berbagai data pribadi yang bisa saja disalahgunakan, seperti data nama, tanggal lahir, nomor KTP, kartu ATM, kartu kredit, dan sebagainya.

Baca Juga: Sering Digunakan untuk Belanja Online, Apa Itu Virtual Account Bank?

Pelaku juga bisa mengubah data sehingga nantinya mereka bisa menyalahgunakan akun terkait. Sementara di sisi lain pemilik tidak bisa berbuat apa-apa karena seluruh password sudah diganti oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Oleh karenanya, jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun. Termasuk ke pihak bank sekalipun.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).